Film Tema Keluarga Indonesia Terbaik

Film Tema Keluarga Indonesia Terbaik

Film Tema Keluarga Indonesia Terbaik – Selain waktu luang, akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga di rumah. Banyak juga aktivitas seru yang bisa Anda lakukan bersama di rumah. Misalnya menonton film bersama yang cocok untuk segala usia.

 

Film Tema Keluarga Indonesia Terbaik

Film Tema Keluarga Indonesia Terbaik

123musiq – Nah, drama keluarga mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu santai bersama orang-orang tersayang. Banyak sekali film Indonesia bertema keluarga terbaik yang memadukan kehidupan keluarga dengan baik serta konflik yang menyentuh hati penontonnya. Sebaiknya kamu bersiap membawa sekotak tisu untuk mengeringkan air matamu saat menonton film!

Film Keluarga Indonesia Terbaik

Khusus untuk Anda dan keluarga: Simak rekomendasi film Indonesia terbaik di bawah ini sebagai pilihan Anda untuk akhir pekan ini.

1. Keluarga Cemara

“Harta yang paling berharga adalah keluarga…”

Sepenggal lirik lagu tersebut sontak membawa kembali kenangan bagi keluarga Cemara. Berdasarkan sinetron populer tahun 90-an, kisah keluarga yang menyentuh hati ini diangkat ke layar lebar pada tahun 2019. Bertabur bintang, mulai dari Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Widuri hingga Adhisty Zara, film ini berhasil meracik perasaan keduanya di hadapan publik.

Saat Abah dihadapkan pada kasus penipuan, Euis dan Ara harus mengikuti Abah dan Emak untuk pindah ke desa terpencil. Mereka sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan yang berubah drastis, namun kehangatan dan kasih sayang membuat keluarga ini bisa berpegangan tangan melewati badai bersama.

2. Nanti Kita Ceritakan Tentang Hari Ini

Diterbitkan pada tahun 2020, Nanti Kita Ceritakan Tentang Hari Ini o NKCTHI, diadaptasi dari buku nyanyian berjudul sama karya Marchella F. P. Keluarga Narendra he memiliki tiga Anak, Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha) dan Awan (Rachel Amanda). Semuanya baik-baik saja sampai sebuah rahasia keluarga terungkap yang membuatnya trauma.

Penampilan akting ketiganya sangat bagus hingga berhasil membuat penonton emosi dan merasakan kebingungan masing-masing karakter. Bisa dibilang NKCTHI merupakan salah satu film Indonesia terbaik yang bergenre drama keluarga. Jadi, jangan sampai ketinggalan!

3. Kulari ke Pantai

Film keluarga yang tema liburan atau jalan-jalan memang asyik untuk ditonton bersama. Salah satunya adalah Kulari to the Beach yang tayang pada tahun 2018 lalu. Film ini bercerita tentang dua orang sepupu yang berlatar belakang surgawi dan mengajarkan bahwa perbedaan dalam keluarga sebenarnya menjadi alasan penting untuk saling menghormati.

Sam adalah anak laki-laki berusia 10 tahun yang besar di Rote, NTT, sedangkan Happy tinggal di kota. Happy menatap langsung mata Sam di hari ulang tahun neneknya. Ibu Happy pun menyemangati Happy untuk menemani Sam dan Uci dalam perjalanan pulang ke desanya. Petualangan Happy dan Sam pun dimulai. Apakah Happy akan bertahan atau tidak?

4. Cek toko sebelah

Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa yang meraih berbagai penghargaan di festival film memang pantas dinobatkan sebagai film Indonesia terbaik tahun 2016. Meski alur ceritanya sederhana, Ernest menceritakan kisah sebuah keluarga keturunan Tionghoa dengan segala permasalahan yang sering dihadapi keluarga dalam sebuah komedi yang kocak sekaligus berwawasan luas.

Koh Afuk (Chew Kin Wah) ingin menyerahkan toko kelontong tersebut kepada Erwin (Ernest Prakasa), si bungsu yang sudah memiliki karier mapan. Sedangkan Yohan (Dion Wiyoko) adalah anak tertua yang tidak dipercaya oleh ayahnya. Awalnya dia ingin menjalankan toko kelontong, namun rekam jejaknya yang buruk membuat ayahnya ragu untuk melepaskan toko tersebut. Bagaimana konflik keluarga ini berlanjut? Lihat diri mu sendiri!

 

Baca juga : Pertandingan Tak Terlupakan Brasil vs Argentina

 

5. Saturdays with Father

Pada tahun 2016 juga, sutradara Monty Tiwa meluncurkan film keluarga berjudul Saturdays with Father. Bintang ternama mengisi nama-nama pemeran film ini seperti Ira Wibowo, Abimana Aryasatya, Arifin Putra, Deva Mahenra dan Acha Septriasa.

Gunawan, sang ayah, menderita penyakit kronis yang menghalanginya untuk berumur panjang. Sebelum meninggal, ia juga rajin merekam beberapa video berisi pesan untuk istri dan anak-anaknya. Setiap hari Sabtu, Itje dan kedua putranya menonton rekaman ayah mereka. Namun konflik muncul ketika Itje juga mempunyai rahasia. Dijamin saat menonton film ini kamu akan teringat pada orang tuamu dan tiba-tiba ingin pulang untuk berpamitan dengan mereka.

6. Ali dan Ratu-ratu Queens

Nama besar menghiasi film Ali dan Ratu-ratu Queens yang akan tayang di bioskop pada tahun 2021. Misalnya saja Iqbal Ramadhan, Marissa Anita, Asri Welas, Nirina Zubir, Tika Panggabean, dan Happy Salma. Film ini bercerita tentang perjalanan Ali, remaja berusia 17 tahun, mencari ibu kandungnya yang menelantarkan Ali semasa kecil. Rupanya, Mia (Marissa Anita), sang ibu, melakukan perjalanan ke New York, AS untuk mengejar mimpinya.

Petualangan Ali untuk menemukan ibunya membawanya ke Queens, New York. Di sana dia bertemu dengan sekelompok ibu, masing-masing dengan cerita mereka sendiri. Mulai dari Party yang sangat jeli, hingga Biyah sang paparazzi, Chinta yang bermata pencaharian sebagai tukang pijat, hingga Ance seorang single mother yang bangga dengan perilaku agen rahasia. Ali juga jatuh cinta pada Eva, putri Ance, yang membawanya ke kota New York yang berkilauan.

 

Film Tema Keluarga

 

7. Losmen Bu Broto

Versi Remake dari drama lama tahun 80-an berjudul sama baru akan dirilis pada tahun 2021. Losmen Bu Broto bercerita tentang Keluarga Ibu Broto yang mengelola penginapan bersama ketiga putranya Tarjo Bokong, Jeng Sri dan Mbak Pur. Hubungan keluarga Bu Broto terbilang dekat dan mesra hingga ia terlibat konflik yang cukup serius.

Ternyata setiap anak Bu Broto mempunyai masalahnya masing-masing. Mulai dari kesulitan yang dihadapi Mbak Pur dalam maju pasca meninggalnya calon suaminya Jeng Sri yang tidak diperbolehkan menekuni hobi menyanyi, dan Tarjo yang tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan kuliah. Lantas apa jadinya jika skandal besar menimpa keluarga ini?

8. Just Mom

Film keluarga terbaik Indonesia memang pantas masuk dalam Just Mom. Dengan ide narasi berbeda, drama keluarga arahan Jeihan Angga ini mengisahkan kehidupan Bu Siti yang berprofesi sebagai bidan. Tanpa sepengetahuan ketiga anaknya yang sudah dewasa, Ibu Siti mengidap kanker dan memutuskan untuk tinggal di rumah sendirian.

Namun takdir mempertemukan Bu Siti dengan seorang ibu hamil yang menderita gangguan jiwa. Ibu Siti berjabat tangan dengan remaja putri tersebut dan menjaganya di rumah. Siapa sangka kehadiran wanita ini mampu menyembuhkan rasa kesepian yang selama ini dirasakan Bu Siti? Film ini akan menguras emosi Anda saat mengingat sosok ibu Anda dengan hangatnya cintanya. Bersiaplah untuk dibanjiri air mata.

9. Hafalan Surat Delisa

Bersetting saat kejadian tsunami Aceh tahun 2004, film ini berkisah tentang Delisa yang sedang bersiap menghadapi ujian praktek sholat di sekolahnya. Namun saat ujian, Delisa ditimpa musibah berupa tsunami. Akibatnya Delisa terseret arus hingga harus dipisahkan dari ibu dan ketiga kakak laki-lakinya.

Untungnya, Delisa berhasil diselamatkan setelah pingsan di atas bukit selama berhari-hari. Selain itu, Delisa juga kembali bertemu dengan ayahnya yang sudah pulang kerja. Bersama ayahnya, Delisa mencari informasi tentang nasib ketiga kakak laki-lakinya dan ibunya.

10. Ibu Ingin Pergi Haji

Film ini bercerita tentang seorang ibu yang mengumpulkan uang melalui penjualan kue harian untuk ditabung agar bisa berangkat haji. Zein menyadari kekeraskepalaan ibunya dan membantu semasa kecilnya dengan uang yang diperolehnya dari berjualan lukisan dan sebagai sopir.

Suatu hari, berkat voucher lotere yang dikumpulkannya, Zein mendapat ibadah haji gratis. Karena terlalu bersemangat, Zein berlari pulang untuk memberitahukan kabar tersebut kepada ibunya. Namun sayang, Zein ditabrak mobil di tengah jalan dan berada dalam kondisi kritis.