Film Komedi Indonesia Terbaru dan Terlucu 2024

Film Komedi Indonesia Terbaru dan Terlucu 2024

Film Komedi Indonesia Terbaru dan Terlucu 2024 – selain horor, salah satu genre film yang paling banyak disukai masyarakat Indonesia adalah komedi. Padahal menurut dataindonesia.id, komedi menjadi tema film paling populer di negara kita. Informasi tersebut juga diperkuat oleh penelitian Databoks yang menyebutkan film komedi merupakan genre yang paling disukai generasi milenial.

 

Film Komedi Indonesia Terbaru dan Terlucu 2024

Film Komedi Indonesia Terbaru dan Terlucu 2024

123musiq – Film komedi tersebut tidak hanya tercipta berkat ikon komedi Indonesia seperti Warkop DKI dan Srimulat, namun kini sudah banyak sutradara yang berhasil memproduksi film komedi dengan bantuan stand up comedian. Itu sebabnya film-film ini berkembang semakin cepat dengan lelucon-lelucon licik.

Jadi jika Anda sedang mencari film komedi Indonesia terbaru untuk menghibur Anda saat ini, koleksi Showpoiler ada di sana. Pastikan Anda membaca daftar berikut ini ya?

1. Prunti Prefere

Sedikit komedi dan horor Prunti Prefere diambil dari nama podcast yang dibawakan oleh empat pemeran utama yaitu Bene Dion, Indra Jegel, Boris Bokir dan Oki Rengga. Jika Anda penggemar podcast, Anda pasti senang melihat kuartet Almost Laen resmi merilis filmnya sendiri.

Dalam film ini, mereka berperan sebagai empat orang sahabat yang semuanya memiliki masalah keuangan masing-masing. Boriss, Bene dan Jegel sebenarnya menjalankan bisnis bersama, mereka memelihara rumah hantu di pasar malam. Namun perusahaan ini sedang tenang dan menghadapi kebangkrutan.

Baru keluar dari penjara, Oki mendapat ide cemerlang dan mengusulkan untuk merenovasi rumah hantunya agar lebih “realistis”. Namun masalah muncul ketika salah satu pengunjung terkena serangan jantung dan meninggal di rumah hantunya.

Karena tekanan, keempat pengunjung ini memutuskan untuk menguburkan jenazah di rumah hantu tersebut. Dan saat polisi mulai menyelidiki, Oki CS menggunakan berbagai cara konyol untuk menyembunyikan kejadian sebenarnya.

2. Bu Tejo Sowan Jakarta

Masih ingat dengan film pendek Tilik yang dirilis pada tahun 2018? Hingga kini, video yang viral di media sosial di Indonesia tersebut telah ditonton lebih dari 28 juta kali.

Kesuksesan tersebut menginspirasi Wahyu Agung Prasetyo untuk membuat serial di layar kaca pada tahun 2023. Dan pada tahun 2024 ini, sutradara Andibachtiar Yusuf dengan bantuan Aaron Hart selaku penulis skenario akan resmi menerbitkan sekuelnya dalam bentuk film yang berfokus pada karakter Bu Tejo.

Berjudul Bu Tejo Sowan Jakarta, film ini menyoroti kompleksitas budaya perkawinan Indonesia. Saat anaknya Teddy mengatakan akan menikahi pacarnya yang keturunan Tionghoa, Bu Tejo menentang permintaan tersebut. Bahkan, Bu Tejo sendiri yang mendorong putranya untuk segera menikah.

Teddy tidak menyerah begitu saja, ia ingin membuktikan kepada ibunya bahwa kekasihnya adalah orang baik. Maka Teddy mengajak ibu dan tetangganya untuk menyaksikan niat baiknya saat melamar kekasihnya di Jakarta. Perjalanan mereka menuju Jakarta yang “berbadai” pun dimulai.

 

Baca juga : Rekomendasi Drakor Sekolahan Terbaik

 

3. Srimulat: Hidup Itu Komedi

Rumah produksi IDN Pictures dan MNC Pictures bersama-sama berbincang tentang grup komedi legendaris pada masanya, Srimulat. Film berdurasi 1 jam 45 menit ini membawa kita melalui kisah para anggota Srimulat yang antara lain Gepeng (Juan Bione), Basuki (Elang El Gibran), Djudjuk (Erika Carlina), Timbul (Dimas Anggara), Nunung (Zulfa Maharani). ), dan Tessy yang lucu (Erick Estrada).

Rombongan komedi Srimulat mulai terkenal saat pertama kali tayang di televisi pada tahun 1983. Hal ini membuat para pendiri grup ingin agar Srimulat lebih dikenal di kalangan seluruh masyarakat Indonesia. Namun upaya untuk mencapai impian tersebut tidaklah kecil. Banyak anggota Srimulati yang merasa tidak aman dan mengalami krisis identitas.

Salah satu kendalanya adalah bahasa. Semua anggota Srimulat sudah terbiasa berbahasa Jawa, namun harus berkomunikasi dalam bahasa Indonesia di televisi. Bisakah seluruh anggota Srimulati bersatu dan sukses seperti yang diharapkan?

4. Jin dan Jun (2023)

Jun (Rey Bong) adalah seorang siswa SMA yang menjadi korban bullying. Suatu hari, para pengganggu membawa Jun ke sebuah rumah tua. Namun tiba-tiba di hari itu hidupnya berubah, karena Jun menemukan sebuah benda ajaib.

Di rumah tua itu, Jun menemukan benda mirip tembikar yang bersentuhan dengan asap. Benda tersebut kemudian menghasilkan makhluk misterius dengan wajah menakutkan dan Jun melarikan diri dari rumah. Makhluk bernama Jin rupanya mengikuti Jun hingga ke rumahnya. Dan untuk mencegah Jun kabur lagi, Jin menjadi karakter yang manis.

Jun lalu menelpon paman Jin Jin. Dari situlah persahabatan mereka dimulai, Paman Jin membantu Jun setiap kali dia di-bully. Selain itu, Paman Jin melakukan banyak hal untuk membuat hidup Jun lebih mudah. Misalnya, membuat Jun melawan dan berani menghubungi teman sekolah yang disukainya.

Jin and Jun merupakan film remake dari sinetron Jin and Jun tahun 1990. Menonton film ini membawa nostalgia bagi penontonnya, terutama saat mendengarkan musiknya. Akankah film ini seru seperti sinetron Jin dan Jun tahun 90an?

5. Film horor yang nikmat

Pasangan suami istri Pak Domu (Arswendi Bening Suara Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) merasa kesepian karena ketiga anaknya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra ). ) Jegel ) pindah ke luar kota sedangkan si bungsu Sarma (Gita Bhebhita Butar-Butar) tinggal bersama mereka.

Pak Domu dan Mak Domu kemudian membuat rencana, mengatakan bahwa mereka akan berpisah agar semua anak mereka bisa bersama mereka. Rencananya berjalan sesuai harapan, setelah mendengarnya ketiga anaknya kembali ke Medan.

Mereka tahu bahwa orang tuanya akan bercerai dan mereka datang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itu, Pak Domu dan Mak Domu harus terus beroperasi. Namun hal-hal tidak pantas terus terjadi, Pak Domu terus menerus bertengkar dengan ketiga anaknya sehingga membuat suasana menjadi tidak nyaman.

Monster ini terungkap dan membuat ketiga anaknya sangat sedih. Sarma yang disuruh pura-pura tidak tahu ternyata salah. Kini ancaman perpisahan menjadi nyata. Pak Domu bertobat dan berusaha menyembuhkan dirinya sendiri, berdamai dengan semua anaknya dan membawa pulang Mak Domu menjadi keluarga yang sempurna kembali.

6. Star Syndrome

Jay Adi (Gilang Dirga) adalah mantan penyanyi band besar yang terkenal dan meraih banyak penghargaan pada masanya. Grup yang sedang naik daun saat itu bubar karena sikap egois Jay. Seiring berjalannya waktu dan banyak penyanyi baru bermunculan, popularitas Jay mulai menurun dan ia terancam menghilang.

10 tahun telah berlalu dan Jay ingin namanya dikenal kembali seperti semula, menikmati popularitasnya dan mendapatkan perhatian banyak penggemar. Namun, industri musik saat ini telah berubah. Namun Jay tidak menyerah dan terus berusaha mewujudkan mimpinya.

Di tengah usahanya untuk kembali ke dunia hiburan sebagai penyanyi solo, Jay bertemu dengan seorang wanita bernama Nur (Kezia Aletheia), seorang musisi muda yang juga berusaha untuk mencapai puncak. Jay dan Nur pun sepakat berkolaborasi dengan menyanyikan lagu duet. Berkat Nuri, Jay bisa mewujudkan mimpinya. Akankah duet Jay dan Nuri berakhir sukses?

 

Baca juga : Siapakah Keajaiban Sepak Bola Terbaru Brasil

 

7. Onde Mande!

Angku Wan (Musra Dahrizal) adalah seorang lelaki tua di desa tepi danau Maninjau di Sumatera Barat. Angku Wan raih hadiah utama 2 Miliar di kontes sinetron! Namun sayang, Angku Wan meninggal mendadak sebelum Angku Wan sempat mengklaim penghargaan tersebut.

Penduduk desa, termasuk Ni Ta (Jajang C. Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), Si Mar (Shenina Cinnamon) yang mengetahui Angku Wan mendapat hadiah uang dalam jumlah besar, lalu menyusun rencana. Mereka tidak menginginkan uang itu untuk kepentingan pribadi melainkan untuk mempromosikan desa di saat-saat terakhir Angku Wan sesuai kemauan.

Mereka berpura-pura Angku Wan masih hidup agar bisa mengambil hadiahnya dan menggunakannya untuk tujuan mulia ini. Tepat ketika rencana mereka akan berhasil, Anwar (Emir Mahira), perwakilan dari perusahaan sabun penyelenggara kompetisi, datang untuk mengecek detail pemenangnya.

8. Why do you love me

Diadaptasi dari film Belgia yang disutradarai oleh Herwin Novianto, film ini berkisah tentang tiga orang penyandang disabilitas yang ingin merasakan pengalaman seks pertama kali di usia 20-an.

Mereka adalah Baskara, seorang penderita Cerebral Palsy, Danton yang menderita tumor otak yang melumpuhkan bagian bawah tubuhnya, dan Miko yang menderita Retinitis yang menyebabkan kebutaan total. Meski hidup mereka tidak sempurna, mereka menemukan kebahagiaan dalam persahabatan ini.

Untuk melepaskan diri, Danton, Baskara dan Miko memutuskan untuk pergi ke Gang Dolly, sebuah tempat prostitusi terkenal di Surabaya. Meski penuh rintangan, ketiganya tak menyerah. Bagaimana dengan haru ketiga sahabat di Gang Dolly ini? Tonton filmnya sekarang!