Daftar Film Gagal Sensor Dilarang Tayang

Daftar Film Gagal Sensor Dilarang Tayang

Daftar Film Gagal Sensor Dilarang TayangFilm Jepang selalu menjadi topik perbincangan yang menarik karena budaya dan adat istiadatnya yang berbeda dengan negara lain. Namun kita tidak bisa menyaksikan semuanya karena penayangan beberapa film Jepang dilarang di Indonesia dan berbagai negara lainnya.

Daftar Film Gagal Sensor Dilarang TayangDaftar Film Gagal Sensor Dilarang Tayang

123musiq – Bukan tanpa alasan penayangan film Jepang dilarang di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena beberapa film tersebut banyak memuat adegan sadis dan vulgar yang tidak lolos sensor.

Buat kamu yang penasaran dengan judul film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia dan negara lainnya, yuk simak informasinya berikut ini.

Daftar film Jepang yang dilarang tayang :

Berikut beberapa judul film Jepang yang dilarang tayang di berbagai negara.

1. Audisi (1999)

Audisi juga merupakan film Jepang yang dilarang. Audisi Film merupakan bagian dari sejarah industri film Jepang.

Audisi berkisah tentang seorang pengusaha paruh baya bernama Shigeharu Aoyama.

Di mana Shigeharu Aoyama merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian istrinya. Melihat ayahnya begitu sedih membuat Shigehiko khawatir saat kecil.

Shigehiko pun mengadakan audisi untuk mencarikan istri baru bagi ayahnya dan akhirnya menemukan seorang wanita bernama Asami Yamazaki yang cocok dengan ayahnya.

Sebelum kisah cinta Shigeharu mengambil arah yang lebih serius, Yoshikawa, produser sekaligus teman Shigeharu, memperingatkannya untuk lebih berhati-hati. Ini hanya karena Yoshikawa tidak bisa mengetahui latar belakang Asami Yamazaki.

Adegan sadis film thriller ini dinilai terlalu kejam sehingga penayangannya dilarang di Indonesia.

2. Battle Royale (2000)

Film Jepang kedua yang dilarang adalah Battle Royale (Kinji Fukasaku). Ternyata film yang dirilis pada tahun 2000 ini menuai banyak komentar.

Sesuai dengan judulnya, Battle Royale merupakan film Jepang kontemporer yang terinspirasi dari nyanyian angsa Kinji Fukasaku yang terkenal. Secara keseluruhan, film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Takami Koushun tentang kekerasan di sekolah.

Film ini bercerita tentang sekelompok siswa kelas sembilan sekolah menengah yang dipaksa oleh hukum untuk berpartisipasi dalam battle royale. Dalam hal ini, seluruh siswa dipaksa untuk saling membunuh di setiap pertandingan yang dijadwalkan. Permainan berakhir ketika hanya satu siswa yang selamat.

Suasana gelap dan liar melengkapi film ekstrim ini yang berhasil menimbulkan rasa takut pada penontonnya. Film ini juga sangat sadis dan tidak terkena sensor apapun sehingga tidak mungkin ditayangkan di berbagai negara.

3. Aroma Yuriko (2010)

Yuriko’s Aroma adalah komedi erotis yang disutradarai oleh Kota Yoshida. Salah satu film Jepang yang dikecualikan dari penayangan adalah Noriko Eguchi, Shota Sometani, Saori Hara, Noriko Kijima, dan Jun Miho.

Film Jepang Yuriko’s Aroma menceritakan kisah seorang tukang pijat aromaterapi berusia tiga puluh tahun bernama Yuriko yang terobsesi dengan bau badan anak sekolah.

Yuriko memiliki keahlian untuk menyembuhkan dan menenangkan orang lain dengan pilihan aroma dan sentuhan sensitifnya. Namun Yuriko rupanya menyimpan rahasia kelam di balik kemampuannya.

Film ini tidak hanya menampilkan banyak adegan komik, tetapi juga adegan erotis, itulah sebabnya penayangannya dilarang di Indonesia dan banyak negara lainnya.

4. Imperator Kecap Tomat (1996)

Emperor Tomato Ketchup adalah film Jepang yang menceritakan kisah Jepang yang diperintah oleh anak-anak. Film ini dilarang tayang karena suatu hal masalah.

Film hitam putih ini tidak hanya menampilkan banyak ketelanjangan, tetapi juga gagal sensor karena banyaknya adegan yang mengerikan dan sadis.

5. Pengunjung Q (2001)

Visitor Q merupakan film Jepang yang sangat kontroversial karena menampilkan adegan kekerasan, kejahatan seksual, dan pelecehan anak.

Film ini menggambarkan keluarga disfungsional dan hubungan mereka dengan pengunjung misterius yang datang. Film Jepang ini dilarang tayang di banyak negara termasuk Inggris dan Australia karena dianggap sangat mengerikan dan penuh kekerasan.

Film Dilarang Tayang

6. Aneh (2009)

Lalu ada film Grotesque. Film Jepang ini dinilai sangat sadis dan tidak boleh ditayangkan di Indonesia.

Film ini bercerita tentang seorang dokter psikopat yang menculik dan menyiksa secara brutal pasangan yang sedang jatuh cinta. Pemutaran film Jepang ini dilarang di banyak negara, termasuk Inggris dan Australia, karena dianggap sebagai film yang sangat kejam dan sadis.

7. Kolophon (2006)

Film Jepang berikutnya yang dilarang adalah Imprint. Film ini berkisah tentang kehidupan pada abad ke-19 di Negeri Sakura.

Bercerita tentang seorang jurnalis Amerika bernama Christopher yang mencari wanita yang dicintainya selama bertahun-tahun.

Wanita yang dicintai Christopher bernama Komomo. Meski berjanji akan bertemu kembali dan menjalin hubungan, Christopher kesulitan untuk mengenal Komomo.

Suatu hari Christopher tiba di pulau bayangan dan bertemu dengan seorang pelacur yang menjelaskan kepadanya bahwa Komomo telah meninggal. Christopher langsung meminta pelacur itu menceritakan kisah hidup Komomo dan dirinya yang kelam dan sadis.

Produser film Jepang juga termasuk sutradara yang tidak boleh tayang di Indonesia. Film ini juga dianggap terlalu sadis dan gagal karena sensor.

8. Di Alam Indera (1976)

Film Jepang “In the Realm of the Senses” adalah film erotis Jepang yang sangat kontroversial. Film ini berkisah tentang seorang mantan pelacur yang berselingkuh dengan pemilik hotel. Keduanya juga melakukan hal-hal di luar nalar, termasuk eksperimen seksual.

Film ini dinilai sangat vulgar karena memuat adegan seks yang sangat eksplisit dan vulgar termasuk pemotongan organ seksual. Film ini dilarang di banyak negara termasuk Amerika Serikat, Perancis dan Inggris.

Meski begitu, film ini tetap menjadi karya penting dalam sejarah perfilman Jepang karena pengaruhnya terhadap genre film dewasa Jepang modern.

9. Seri Guinea Pig (1980-an)

Film Jepang ini merupakan serial film horor Jepang yang sangat kontroversial. Serial ini terdiri dari enam film yang masing-masing menampilkan adegan sadis dan kekerasan, termasuk mutilasi dan kekerasan seksual.

Film ini berkisah tentang seorang pembunuh berantai yang mengincar seorang gadis. Ia berencana membuat bunga dari daging dan darah gadis yang diinginkannya.

Karena adegannya yang terlalu sadis, serial ini dilarang tayang di banyak negara termasuk Inggris, Australia, Indonesia, dan Amerika Serikat. Meskipun beberapa film dalam serial ini mengklaim bahwa efek khususnya luar biasa, sebagian besar penonton menganggapnya sangat mengganggu dan tidak bermoral.

10. Kaki Fumiko (2018)

Funiko’s Legs adalah film Jepang yang dilarang tayang. Film Kaki Fumiko gagal dalam sensor Lembaga Film Indonesia karena memuat adegan-adegan yang dianggap terlalu panas.

Film Fumiko’s Legs didasarkan pada adaptasi novel berjudul sama. Secara keseluruhan, film Fumiko’s Legs berkisah tentang seorang lansia yang tertarik secara seksual namun dalam keadaan yang tidak wajar.

Berbeda dengan orang lain, lelaki tua ini tertarik dengan kaki wanita. Untuk memuaskan hasrat seksualnya, ia meminta seorang seniman membuat replika kaki wanita.

11. Surga yang Hilang (1997)

Film Lost Paradise menceritakan kisah cinta tragis antara mantan editor majalah dan seorang mesin tik.

Film ini banyak menampilkan adegan erotis di antara keduanya. Artinya, “Lost Paradise” gagal mematuhi sensor dan film tersebut dilarang tayang di Indonesia.

12. Aku mencintai hidupku (2006)

Film Jepang lainnya yang tidak bisa tayang di Indonesia adalah Love My Life. Dirilis pada tahun 2006, film ini merupakan adaptasi manga dengan judul serupa.

Film ini dipastikan tidak bisa tayang di Indonesia karena berkisah tentang pasangan LGBT-lesbian. Film ini bercerita tentang dua gadis, Ichiko dan Eri, yang memutuskan untuk menjadi lebih dari sekedar teman.